6 Fakta The Twins House yang Raih Penghargaan Dunia
Satu rumah yang berdiri di gang sempit teritori Cipulir, Jakarta Selatan belakangan ini mendapatkan sorotan warganet. Masalahnya rumah itu mempunyai design yang unik. Dimana rumah itu mempunyai bentuk yang minimalis, namun kekinian.
Berkaitan bentuknya yang unik, tidak main-main rumah yang dikenalkan oleh unit arsitektural Delution pada November 2019 ini sudah sukses menyapu beberapa penghargaan dunia.
Disamping itu, rumah itu disebutkan dibuat dengan ongkos yang cukup minimalis hingga sukses memberikan inspirasi netizen yang ingin mempunyai tempat tinggal mimpi yang nyaman.
Seperti dikutip dari liputan6, project rumah 'The Twins' yang dikerjakan oleh Delution itu sukses mengharumkan nama bangsa dengan menyapu beberapa penghargaan seperti Architizer Award 1010, melalui kelompok Small Architecture+ Small Living by People Choice.
Diketahui bila Architizer Awards adalah tempat penghargaan arsitektur bertaraf dunia yang berbasiskan di New York, Amerika Serikat (AS). Dimana di tahun ini ikut juga ditampilkan 5.000 karya arsitektur yang berasal lebih dari 100 negara di dunia.
The Twins karya Delution yang memenangi kelompok Small Architecture+ Small Living by People Choice itu awalnya dipilih lewat voting terbuka serta bersanding dengan empat karya arsitektur dunia yang lain.
"Kami sangat mengucapkan terima kasih atas suport serta voting yang dikasih ke kami tempo hari. Mudah-mudahan penghargaan ini bisa turut bawa nama baik arsitektur Indonesia di mata dunia," jelas Muhammad Egha, CEO Delution dalam info tercatat yang diterima wartawan beberapa lalu.
Menurut Egha, Delution The Twins adalah project yang dibuat untuk menjawab keperluan warga atas persoalan luas tanah sempit yang memakai design dua massa bangunan terpisah di atas tempat seluas 70 mtr. persegi.
Egha meneruskan jika proses pembangunan rumah unik itu direncanakan dengan pola rumah tumbuh yang dapat usai dalam tiga tingkatan.
The Twins adalah contoh riil dari implikasi ide rumah sehat, efektif serta sesuai kenyataan di salah satunya kota terpadat di dunia, yakni Jakarta. Dengan sesuaikan tersedianya dana dari si pemilik rumah, yakni sejumlah Rp 400 juta hingga diprediksikan untuk rumah bagus ditengah-tengah perkampungan padat masyarakat.
"Kami mengharap rumah ini menjadi satu percontohan yang bisa menjadi rangsangan buat perkembangan muka dan kualitas hidup perkampungan kota yang sebelumnya terlewatkan," kata Egha.
Disebutkan The Twins karena rumah itu adalah punya dari dua keluarga yang lain, dari sepasang kakak adik yang ingin tempat tinggal bagus ditengah-tengah perkampungan padat masyarakat.
Delution berdiri semenjak 2013 dengan nama PT Design Revolusi Indonesia dengan konsentrasi usaha konsultan rencana arsitektur serta design interior.
Ke depan, The Twins akan diterbitkan dengan beberapa karya juara dari tempat Architizer Awards yang lain dalam satu buku kompendium berjudul "Architizer : The World's Best Architecture".
Buku itu diedarkan Phaidon, satu penerbit global untuk seni kreatif dunia. Buku ini gagasannya akan dikeluarkan pada awal 2021 serta bisa menjadi satu rujukan karya arsitektur paling baik dunia.